DIUJUNG LORONG GELAP

Langkah kaki serasa tertatih 
Tubuh lemah seolah tak ada daya 
Ingatan mulai penuh 
Dengan memori yang dipenuhi rasa sulit... 

Jalan yang gelap ini.. 
Terus ke selusuri 
Sampai kutemukan ujung 
Yang entah dimana ia berada.. 

Lorong lorong tak berudara.. 
Membuat sesak nafas di dada
Hanya berbekal tekad 
Untuk sampai diujung gelap yang bercahaya 

Aku ingin menyerah.. 
Tak sanggup lagi berjalan 
Tak sanggup lagi bertahan 
Ku leburkan saja diriku 

Namun tiba tiba
Sebuah tangan berhasil menarik ku
Membuatku terpental bersamanya
Dan tibalah diujung gelap yang bercahaya.. 

Tawaku tergelak.. 
Seketika aku menyadari 
Betapa konyolnya diriku 
Yang sempat ingin menetap dalam kegelapan 

Sedang diujung.. 
Ada cahaya yang begitu menyilaukan mata 
Ada cahaya yang membuatku melihat jelas
Mana jalan yang semestinya aku lewati.. 

Untuk sosok misterius 
Yang tak sempat kulihat wajahmu.. 
Terimakasih.. 

Sebelum sampai diujung.. 
Kau membawaku untuk kembali percaya 
Bahwa benar benar ada ujung yang begitu bersinar 
Setelah melewati lorong panjang penuh kegelapan.. 


Surabaya, 18 Desember 2021

Komentar