AKU HANYA INGIN FOKUS

Hal-hal yang menyakiti seringkali berada diluar kendaliku. Dan kenapa aku harus membiarkan mereka menyakitiku. 

Nyatanya bukan mereka masalah utamanya. Tapi pada diriku sendiri yang mengizinkannya begitu saja. 

Hal-hal yang orang lain katakan atau perbuat sebenarnya tak berpengaruh apapun saat aku berusaha sudah cukup kuat dengan diriku sendiri, tentu dengan izin Allah. 

Aku hanya ingin fokus, 

Ya. Kehidupan yang bisa aku kendalikan inilah yang ingin aku perbaiki semaksimal mungkin. 

Menjadikannya benteng yang kokoh agar segala hal yang diluar kendali tak mampu merobohkan ku. 

Sudahlah, sekali lagi aku ingin fokus saja

Tak perlu berpura-pura menanyakan kabar baik padaku, bila itu hanya sebuah kalimat palsu. Kurang lebih seperti itu aku menganggap orang-orang yang berusaha ada meski hatinya tak ada. Sebatas raga dan tawa yang dibuat-buat. Aku tentu menyadari nya. 

Barangkali hatiku yang salah merasa, tapi aku memang belum yakin dengan ketulusan kau tampakan itu. Sepertinya jelas dibuat-buat. 

Bisakah kita hidup masing-masing? 

Terlalu jelas kepura-puraan yang kau buat. 

Aku hanya ingin kita menjalani hidup masing-masing. Kita berbeda. Dan sepertinya kita memang lebih cocok berjalan sendiri sendiri. 

Pov :Dia yang tersakiti oleh harapan