ANAK MUDA HARUS VISIONER
Bismillah
Teman-teman yang
beriman, kali ini saya akan berbagi sedikit faidah kajian singkat dari Ustadz
Muhammad Nuzul Dzikri.
>>Imam An-Nawawi
Rahimahullah menyampaikan hadist yang berasal dari Anas Radhiyallahu’anhu
Dari Anas radhiyallahu’anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seorang
anak muda memuliakan orang tua karena usianya (yang lebih dewasa), melainkan
Allah akan menetapkan untuknya orang yang akan memuliakannya di usianya (yang
lanjut) kelak”
(Diriwayatkan oleh At Tirmidzi , beliau berkata
“hadist gharib”)
>> Walaupun hadist ini dilemahkan tetapi
maknanya benar. Makna ini didukung oleh dalil lain dan kaidah secara umum.
Seperti halnya
kaidah:”balasan kebaikan adalah kebaikan”
>>
Allah Subhanahu wa taala berfirman
“Tidak ada balasan kebaikan
kecuali kebaikan pula “
(QS Ar-Rahman ayat 60)
“ Jika kamu berbuat baik
(berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat,
maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi
(kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan
muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu
memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja
yang mereka kuasai.”
(QS Al Isra ayat 7)
Hikmah yang bisa
kita petik adalah :
·
Tentang bagaimana kita bersikap, maka begitulah
kita akan disikapi oleh oranglain. Kaidah ini mengajarkan kita untuk berpikir
visioner. Bukan hanya untuk 1-2 tahun ke depan atau bahkan 10-20 tahun ke
depan, lebih daripada itu. Setidaknya , saat kita berbuat berbakti kepada
orangtua diusia muda ,kita baru akan mendapat balasan 25-30 tahun kedepan.
·
Agama kita mengajak untuk bisa berpikir ke depan.
·
Orang yang beriman kepada hari akhir adalah orang
yang paling visioner. Karena yang dipikirkan adalah kehidupan yang jauh ke
depan (akhirat). Yang dipikirkan bukan hanya bagaimana hidup bahagia di
dunia, tetapi kehidupan setelah dunia ini berakhir.
Menjadi sebuah kelucuan, jika hari ini kita mengaku beriman kepada hari
akhir tapi masih santai-santai dengan dunia. Manusia visioner tidak ada yang
santai.
Hanya ada dua hal yang akan kita temui di dunia ini, meninggal waktu muda
atau hidup sampai tua. Maka seharusnya
yang kita tanamkan dalam diri adalah memuliakan yang lebih dewasa (entah
orangtua maupun guru) agar saat kita hidup sampai diusia mereka , kita bisa
menua dengan izzah (kemuliaan)
Semoga bermanfaat teman-teman J
Barakallahu fiikum
Untuk
menyimak kajiannya bisa klik link berikut ya
Komentar
Posting Komentar