HIDUPKAN LAGI SEMANGAT YANG TELAH REDUP

 

                Hari-harimu terasa berantakan dan tak tahu lagi harus ditata darimana? Seolah-olah sudah menjadi puing-puing impian yang berserak, mustahil untuk disatukan kembali.

Hingga suatu hari kepalamu dipenuhi oleh rasa jenuh, rasa bersalah juga semakin menumpuk. Semakin ingin meleburkan diri saja sampai tak terlihat lagi.

Namun ternyata nafas masih berhembus, detak jantung juga masih berpacu. Saat kesadaran kecil itu ada, semangat yang telah redup itu seolah menyala kembali dengan perlahan.

Sepertinya memang tak ada balas dendam terbaik bagi keterpurukan diri selain bangkit kembali dengan lebih tegak. Dan yang tak kalah penting untuk diingat dan disadari adalah Allah akan selalu menolong hamba-Nya yang mau berusaha, mau meminta kepada-Nya, mau merendahkan diri dihadapan-Nya, bertaubat kepada-Nya.

Mungkin saja saat semangat kita meredup, saat itu hati kita sedang jauh dari Allah. Hari-hari terisi dengan aktivitas yang tak mendekatkan diri kepada-Nya dan malah sebaliknya.

Dan begitu Maha Baik Allah yang tak membiarkan kita bersenang-senang dalam aktifitas tak bermanfaat, masih membuat hati kita resah karena telah menjauh dari-Nya , hingga membuat kita kembali menemukan diri yang berserah diri kepada-Nya. Sungguh tidak ada nikmat yang lebih hebat daripada hidayah untuk bertaubat ini.

Jadi, bukan diri kita yang bisa menerangkan cahaya semangat dalam diri kita, tapi Allah yang menuntun kita untuk kembali bersemangat, serta kembali menyadari peran penting sebagai hamba Allah.

 

Surabaya, 26 Agustus 2023

Komentar