PERTEMUAN SINGKAT
Hai...
Ini aku dan sahabatku. Alhamdulillah seneng rasanya bis berjumpa dengannya,meski hanya sebentar.
Ada beberapa hal yang tentu berubah dar persahabatan kita hari ini. Komunikasi yang tidak intens,pertemuan yang belum tentu terealisas setahun sekali,semakin jarang deeptalk dan semacamnya, akhirnya timbulah keraguan dari kami. Apakah hubungan persahabatan ini sudah habis masanya? Tidak ada kesempatan untuk merekatkan lagi?
Dan pernyataan itulah yang membuatku tergerak untuk menemuinya beberapa hari lalu.
Aku selalu menyayangkan hubungan yang berakhir. Meski dalam hidup ada beberapa hubungan yang memang tak bisa dipertahankan selamanya. Entah karena sudah berbeda prinsip atau hilangnya komunikasi. Akan tetapi ada beberapa hubungan juga yang ingin kita pertahankan selama mungkin. Karena sudah terlalu banyak kisah-kisah yang kita lalui bersama, sudah banyak sekali suka duka yang terlewati. Apalagi kalau tujuan kita menjalin hubungan adalah saling mendukung untuk sampai ke surga Allah.
Aku akui, bahwa yang kulakukan kemarin adalah tindakan impulsif dan belum tentu keputusan yang bijak.
Karena bisa jadi, yang kulakukan kemarin adalah usaha untuk memuaskan diri sendiri saja, membebaskan diri dari rasa bersalah, dan bisa juga untuk memberi makan ego pribadi.
Namun, aku merasa perlu belajar untuk mencintai orang-orang di sekitar ku dengan tulus. Entah itu ibu, saudara,maupun sahabat.
Aku ingin tawa, senyum, dan doa yang kutujukan untuk mereka benar-benar tulus dari hati. Bukan sekadar upaya untuk memenuhi ego saja dan hanya inginkan pengakuan.
Cinta bukan hubungan transaksional yang harus memperhitungkan untung rugi secara materi (ini yang harus kuingat). Tapi cinta adalah pemberian yang harus kita berikan dengan suka rela tanpa mengharap kembali.
Untuk semua orang yang kucintai, maaf bila cinta yang kuberi masih sangat jauh dari kata sempurna. Maaf bila aku lebih sering membebani daripada meringankan beban kalian. Aku akan berusaha selalu sadar akan kekurangan diri dan berusaha memperbaikinya sedikit demi sedikit.
Meskipun belum terlihat hasilnya, aku akan menjaga kesadaran diri bahwa aku memang belum sesempurna itu. Bahkan jauh dari kata itu.
Surabaya, 07 Juni 2024
Komentar
Posting Komentar