JOURNAL RASA
#journal24 #harike256
Sejujurnya usia yang dewasa ini ingin kujalani dengan serius. Tanpa drama dan berusaha fokus pada hal-hal yang penting saja. Kala lagi merenung lama, hidup itu terasa sesimpel dilewati dengan baik saja, apa adanya. Kalaupun ada kesedihan ya kita perlu memperbanyak sabar, muhasabah, dan terus meminta tolong kepada Allah. Pun jika yang datang adalah kebahagiaan, maka perlu juga mensyukuri dengan benar, muhasabah, dan terus ingat kepada Allah.
Sembari diingat memang sangat simpel. Rasanya tak perlu ada kekhawatiran yang berarti dalam perkara apapun di kehidupan ini. Rumus hidup tenang sudah dikantongi dengan baik.
Akan tetapi lagi dan lagi. Proses menjalani kehidupan memang seringkali luput dari rumus yang telah kita kantongi tersebut. Ada juga hari-hari yang sulit dipahami. Kadang maunya begini, realitanya begitu.
Kadang merasa berjuang keras hingga timbul rasa puas ketika badan mulai merebah.
Tapi kadang juga merasa tak melakukan apapun, hingga timbul rasa cemas yang tak berkesudahan.
Tenang, ya..
Kamu tidak sendiri.
Hal-hal yang rumit sejujurnya sudah dijelaskan beberapa kali kronologis dan historisnya. Hanya saja mungkin kamu belum membuka hatimu untuk menerima alasan-alasan apa yang menyebabkan merasakan hal yang seperti sekarang.
Saat lagi benar-benar sempit, cobalah untuk merenung sejenak. Isi dengan ingatan-ingatan positif. Berdzikir.
Dan menyadari bahwa sesuatu yang belum berani untuk kamu realisasikan hari ini juga merupakan bentuk perjuangan.
Kamu punya alasan mengapa tak begitu impulsif memutuskan sesuatu. Meski inginmu sangat mengggebu, tapi kamu cukup memiliki kontrol untuk tidak gegabah.
Meskipun kamu harus berdebat dengan sisi dirimu yang ingin cepat. Tapi kamu tetap bersih keras untuk menahannya. Hingga waktu yang dirasakan tepat tiba.
14 September 2024
Komentar
Posting Komentar