KASIH SAYANG YANG MENGENDAP

Tangan mungilku akhirnya bisa kau gengam.
Jerit tangisku akhirnya bisa kau dengar. 
Dan juga tubuh mungilku akhirnya bisa kau bedong dan gendong sempurna. 

Kasih sayang yang berlimpah siap untuk ku sambut ...
Dengan gelak tawa dan ekspresi manja yang menggemaskan .. 
Begitu terus sampai aku beranjak dewasa. 

Seringkali kalian akan tetap melihatku sebagai seorang bayi yang dahulu sangat suka menangis .. 

Namun di waktu yang lain 
Kenapa suara kalian begitu memekakkan telingaku ?
Kenapa perdebatan yang semakin hari semakin besar tega kalian lakukan didepanku ?
Kenapa mulutku yang berteriak memohon kepada kalian tak pernah sampai dihati ?

Apa karena aku sudah bukan bayi lagi 
jadi bisa menerima apapun yang orang dewasa katakan ?
Apa karen aku sudah tidak bayi lagi 
Jadi bisa jadi tempat pelampiasan .. 

Semakin aku tumbuh dewasa 
Terkadang aku meragukan 
apakah kalian masih memiliki rasa sayang dan cinta seperti dulu ?

Dalam sudut relung hati, aku terluka ... 

Namun aku tak  bisa megatakanya ... 

Jika suatu hari nanti aku berhasil mengatakan 
tolong peluk aku dengan erat sama seperti kau memeluku ketika aku bayi .. 

Cukup sekian .. 

Mama .. Papa .. lekaslah membaik demi kita semua ..


------------------------
berdasarkan kisah nyata seorang kenalan 

Senin, 13 juni 2022 

Komentar