TENTANG FAJAR DAN HARAPAN
Waktu itu Fajar mulai menyingsing..
Dengan segenap upaya aku harus rela meninggalkan tempat tidurku untuk menyambut mentari yang mulai menampakan diri...
Hangat... Semakin hangat..
Lalu membuat tubuhku berkeringat..
Namun cukup menyenangkan
Karena bisa menghirup udara yang lebih segar
Dan memandang banyak pemandangan yang cukup memuaskan...
Sang fajar hadir untuk mengingatkan kita
Bahwa hari baru sudah dimulai
Saatnya untuk semangat lagi dan lebih bersyukur lagi..
Adalah suatu kenikmatan ketika kita tidak lagi memejamkan mata setelah melepas mukena waktu subuh...
Terlebih bisa meluangkan waktu untuk menyambut datangnya mentari..
Tentang fajar...
Memang sedikit mirip dengan senja..
Jika fajar adalah titik memulai mungkin senja adalah titik kita beristirahat...
Melepas lelah setelah seharian sibuk..
Saat fajar kita bisa menemukan banyak inspirasi begitu pun dengan senja..
Namun fajar tetaplah fajar..
Jika ia terlewat sehari ini
Maka bisa datang lagi pasti esok..
Tak bisa tergantikan oleh senja...
Untuk sahabat..
Keluarga..
Orang orang yang hadir dihidupku..
Kuharap..
Setiap sinar fajar mulai memancar...
Kita bisa saling memanjat doa serta rasa syukur kepada Allah.. 😊
Memberi kita kesempatan untuk hidup dan berjuang sekali lagi.. 😊😊
Surabaya, 8 Juni 2022
-Ruang mencari cuan -
Komentar
Posting Komentar